A.
Pendahuluan
Sebagaimana yang telah diketahui dan disadari bersama
bahwa pendidikan pada masa sekarang sudah
menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak dapat dihindari. Hal itu karena
dengan pendidikan anak sebagai peserta didik dilatih untuk mempersiapkan
kehidupannya di masa depan. Oleh karena itu pendidikan di masa sekarang harus
mengacu pada kebutuhan peserta didik di masa yang akan datang, masa yang harus
dihadapi oleh anak-anak yang sekarang menjadi peserta didik.
Melihat hal yang
demikian maka pendidikan pada saat ini harus berkualitas, seimbang dan
mencakup. Kualitas pendidikan harus baik dan dapat menyiapkan anak untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan zaman. Pendidikan harus seimbang antara teori
dan praktek sehingga ilmu yang telah dipelajari sebagai teori diupayakan untuk
dilatih sejak dini untuk dipraktekkan. Selain itu cakupan pendidikan harus
menyeluruh antara pendidikan akal dan hati, sebab keduanya merupakan bekal
utama setiap manusia untuk menjalani hidup dan menghadapi segala masalah kehidupan.
B.
Sejarah Singkat
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah didirikan
oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah atas permintaan dan dorongan dari orang
tua alumni Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Amanah yang terlebih dahulu
didirikan beberapa tahun sebelumnya, para orang tua alumni Taman
Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Amanah menghendaki anak-anaknya bisa
melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar (SD) yang dapat memberikan
pelayanan pendidikan islami dan berkualitas baik dengan biaya terjangkau.
Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah akhirnya berupaya untuk memenuhi
permintaan tersebut
dengan membuka lembaga pendidikan formal tingkat Sekolah Dasar (SD)
dengan nama SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AMANAH. Dan kemudian membuka
pendaftaran siswa baru untuk Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah yang
pertama pada Tahun Ajaran 2005-2006.
Akhirnya berkat rahmat dan pertolongan Allah SWT serta dengan dorongan para
orang tua calon siswa maka upaya Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah untuk
mendirikan lembaga pendidikan formal tingkat Sekolah Dasar (SD) dapat terwujud.
Pada tahun pertama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan belum semua dapat
diselesaikan termasuk perizinan operasional sekolah.
Keadaan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah di Tahun Ajaran
2005-2006 memang belum standar karena belum
memiliki gedung sendiri dan masih menumpang di gedung Taman Kanak-Kanak Islam
Terpadu (TKIT) Amanah yang berada di Dusun Troditan, Kelurahan Ketitang,
Kecamatan Juwiring. Jumlah siswa tahun pertama adalah 11 (sebelas) anak dengan tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan sebanyak 6 (enam) orang.
Pada tahun ajaran 2006-2007 yang merupakan tahun kedua bagi Sekolah Dasar Islam
Terpadu (SDIT) Amanah Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah memindahkan lokasi
belajar siswa Sekolah Dasar Islam Terpadj (SDIT) Amanah ke gedung bekas
SD Negeri 3 Bolopleret dengan status menyewa kepada Pemerintah Desa Bolopleret.
Pemindahan
lokasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi siswa karena adanya
penambahan jumlah siswa di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Amanah maupun
di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah. Jumlah siswa pada tahun ini
sebanyak 33 anak dengan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 6 orang.
Pada tahun ajaran 2007-2008 sampai tahun ajaran 2009-2010 kegiatan belajar
mengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah masih dilakukan di gedung
milik pemerintah desa dengan jumlah siswa yang terus bertambah dari tahun ke
tahun sesuai dengan kepercayaan masyarakat, dari 50 anak dengan jumlah
tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 10 orang, pada tahun ajaran 2007-2008
menjadi 76 anak dengan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 13 orang, pada
tahun ajaran 2008-2009, dan jumlah siswa 107 anak dengan tenaga pendidik dan
pendidikan sebanyak 18 orang, pada tahun ajaran 2009-2010.
Pada Tahun Ajaran 2010-2011 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah memulai
babak baru, bersamaan dengan bantuan pemerintah melalui program DAK yang
diterima Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah Yayasan Baitul Maal Amanah
membangun gedung baru di atas tanah seluas 1000 M2 hasil wakaf dari masyarakat
Bendo dan sekitarnya untuk memindahkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Mulai tahun ajaran inilah
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah menempati gedung baru milik sendiri.
Pada tahun ajaran ini jumlah siswa kelas I sampai VI menjadi 140 anak dengan
jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 18 orang.
Dengan kerja keras segenap guru dan staf Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)
Amanah dan perhatian yang besar dari Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah serta
pertolongan Allah SWT perkembangan lembaga pendidikan ini menunjukkan
peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun ajaran 2011-2012 jumlah siswa menjadi 146 anak dengan tenaga
pendidik dan kependidikan 21 orang. Jumlah siswa ini menjadi 137 anak dengan
tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 18 orang di tahun ajaran 2012-2013.
Pada tahun ajaran 2013-2014 Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah melalui Pengurus
Harian meningkatkan pembangunan fisik dan perbaikan system internal sehingga
jumlah siswa menjadi 154 anak dengan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak
20 orang. Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah bersama Yayasan Baitul Maal
Amanah akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan pendidikan sehingga tujuan
dari pendirian lembaga pendidikan ini dapat terwujud.
C.
Badan Pendiri
Yayasan Baitul Maal (YBM) Amanah dengan No. Akte : H.
Mohammad Imron, SH, M.Kn No.17 Tanggal 14-8-2006, SK Menteri Hukum dan Ham
C-1960 HT. 01.01 Tahun 2006 yang berkedudukan di Dusun Kalangan Desa
Ketitang Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah.
D.
Dasar Pemikiran
Dan hendaklah kamu takut kepada Allah orang-arang yang seandainya meninggalkan
di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.(QS. An Nisa :9)
E.
Visi
Membangun
Generasi Islami, Ilmiah, Mandiri dan Kreatif.
F.
Misi
1.
Menyiapkan generasi unggul dalam IMTAQ dan 1PTEK.
2. Membentuk sumber daya manusia
yang aktif, kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Membangun citra sekolah sebagai
mitra terpercaya masyarakat dalam pendidikan.
G.
Tujuan
1. Membentuk
siswa menjadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.
2. Membentuk
siswa menjadi pribadi yang berakhlaq mulia.
3. Mendorong
siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dasar.
4. Membantu
siswa untuk mengenal dan mencintai agama, bangsa dan negara.
5. Membangun diri siswa menjadi kreatif, terampil dan gemar bekerja keras untuk dapat mengembangkan diri
secara terus menerus.
H.
Kurikulum dan Mata Pelajaran
Kurikulum baku yang dipakai adalah Kurikulum Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan yang dikembangkan dengan tambahan ilmu-ilmu keagamaan,
informasi, tehnologi dan ketrampilan.
KOMPONEN
|
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
||
A
|
Mata Pelajaran Pokok
|
||||||
1
|
Pendidikan
Agama Islam
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
2
|
3
|
Bahasa
Indonesia
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
4
|
Matematika
|
7
|
7
|
7
|
6
|
6
|
7
|
5
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
6
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
7
|
Seni Budaya
dan Ketrampilan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
8
|
Pendidikan
Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
B
|
Muatan Lokal
|
||||||
1
|
Bahasa Daerah
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
Bahasa
Inggris
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
3
|
Seni Suara
Daerah
|
-
|
-
|
2
|
2
|
2
|
2
|
C
|
Ciri Khusus
|
||||||
1
|
Bahasa Arab
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
Bahasa
Inggris
|
3
|
3
|
3
|
-
|
-
|
-
|
3
|
Tahfidzul
Qur’an
|
2
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
4
|
Qiroatul
Qur’an
|
4
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
5
|
Hadits dan
Doa
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
D
|
Pengembangan Diri
|
||||||
1
|
Komputer
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
Sempoa
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
JUMLAH
|
47
|
47
|
47
|
47
|
47
|
47
|
I.
Kegiatan
Tambahan
No
|
Nama Kegiatan
|
Waktu
|
Hari
|
1
|
Les
|
14.30 – 16.00
|
Senin, Selasa, Rabu
|
2
|
Tari kelompok A
|
14.30 – 16.00
|
Selasa
|
3
|
Tari kelompok B
|
14.30 – 16.00
|
Rabu
|
4
|
Beladiri
|
15.30 – 17.00
|
Kamis
|
5
|
Tari kelompok C
|
13.30 – 15.00
|
Jum’at
|
6
|
Pramuka
|
13.30 – 15.30
|
Sabtu
|
J.
Data Personalia Tahun Ajaran 2013-2014
No
|
NAMA
|
JABATAN
|
1.
|
Bendung Suwanandra, S.Ag
|
Kepala Sekolah
|
2.
|
Gati Purnaningsih. SE
|
Bendahara
|
3.
|
Sri Wahyuni, S.HI
|
Guru Kelas Ia
|
4.
|
Retna Setiyaningsih, SE
|
Guru Kelas Ib
|
5.
|
Sri Watiningsih
|
Guru Kelas II
|
6.
|
Rosdiana, S.Pd.I
|
Guru Kelas III
|
7.
|
Salimah, S.Pd
|
Guru Kelas IVa
|
8.
|
Aksani Taqwin,S.Pd
|
Guru Kelas IVb
|
9.
|
Sri Endang Kusrini, S.Pd
|
Guru Kelas V
|
10.
|
Yusuf Abdul Hamid,S.Pd.I
|
Guru Kelas VI
|
11.
|
Agung Sugyanto
|
Guru Mapel
|
12.
|
Hayin Kurniyati, S.Ag
|
Guru Mapel
|
13.
|
Riska Kusumawati
|
Guru Mapel
|
14.
|
Gunawan Wibisono
|
Guru Mapel
|
15.
|
Yahya Ibadu Rahman
|
Guru Mapel
|
16.
|
Lantipto
|
Guru Mapel
|
17.
|
Supriyanto
|
Administratur
|
18
|
Lintang Pertiwi
|
Guru Mapel
|
19
|
Thoifatulloh Ulil Chasanah
|
Guru Mapel
|
20
|
Sucipto
|
Penjaga Malam
|
K.
Logo
Gambar dan penjelasan logo Sekolah Dasar Islam
Terpadu (SDIT) Amanah ;
1.
Lingkaran
menunjukkan batas kehidupan manusia dalam waktu dan tempat.
2. Warna gelap dan terang
dalam lingkaran adalah realita kehidupan manusia yang jelas batasnya, warna
gelap mewakili segala yang negatif dan warna terang mewakili segala yang
positif.
3. Gambar masjid
melambangkan ajaran agama islam.
4. Gambar buku
melambangkan ilmu pengetahuan.
5. Tulisan SEKOLAH DASAR
ISLAM TERPADU AMAN AH di luar lingkaran menggambarkan harapan dan usaha lembaga
pendidikan dalam memperikan pengaruh kepada dunia melalui peserta didiknya,
THINK GLOBALLY ACT LOCALLY.
Secara menyeluruh logo SEKOLAH
DASAR ISLAM TERPADU AMANAH mempunyai arti bahwa kehidupan manusia di
dunia berbatas waktu dan tempat. Dan realita kehidupan dunia selalu
menghadapkan manusia pada dua pilihan antara benar dan salah atau baik dan
buruk, untuk dapat menetapkan pilihan yang tepat dalam kehidupannya maka
manusia harus mendasarkan pilihannya pada ajaran agama islam yang
sempurna dan mencakup serta tidak ada keraguan pada kebenaran sumbernya.Dan
agar manusia mengetahui ajaran agama islam maka manusia harus terus menerus
melakukan usaha dalam memperdalam ilmu, menambah pengetahuan dan meluaskan
wawasan. Dan pada akhirnya lembaga pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu
Amanah berharap dengan upaya pendidikan yang dilakuknnya dapat membentuk
peserta didik menjadi pribadi yang gemar membaca untuk menguasai ilmu sehingga
dapat memahami kebenaran ajaran agama islam yang selanjutnya dijadikan pedoman
dalam menjalani hidup di dunia, sehingga mereka dapat menjadi INSAN KAMIL yang
dapat member pengaruh baik kepada kehidupan dunia sepanjang zaman.